April 19, 2017

Budidaya Kacang Kedelai Potensi Maksimal

Pertanian Indonesia - Cara yang tepat dan cepat kita pelajari di sini, mungkin ini adalah salah satu tutorial yang bisa membantu buat anda. Di sektor pertanian saat ini kedelai di golong sulit di budidayakan mungkin dengan faktor habitatnya karna kedeli bukan tanaman asli dari indonesia jadi kurang cocok tetapi tidak menutup kemungkinan tanaman ini bisa di budidayakan di indonesia karena sudah banyak petani yang membudidayakan nya saat ini bisa anda langsung coba di lapangan mudah - mudahan cara ini bisa membantu anda dalam pengerjaan nya. Tutorial yang lengkap mudah - mudahan anda sabar membacanya karena sangat panjang artikelnya. Kita langsung bahas saja dibawah.



Syarat tumbuh
Tanaman kedelai sangat mudah di budidayakan namun tanman ini tergolong sangat manda dan butuh perhatian yang sangat mendalam maka perhatikan. Tanaman kedelai  merupakan tanaman semusim yang dapat tumbuh baik pada berbagai jenis tanah di indonesia dengan syarat drainase tanah cukup baik serta ketersediaan air cukup selama pertumbuhan tanaman mulai dari vegetatif sampai generatif tanama.

Tanaman kedelai dapat tumbuh dengan baik pada jenis tanah alluvial, regosol, grumosol, latosol, atau andosol. Pertumbuhan tanaman kedelai kurang baik pada tanah pasir, dan pH tanah yang baik untuk pertumbuhan kedelai adalah 6-6,5.

Benih
Penggunaan benih kedelai bermutu merupakan kunci utama dari berbudidaya, dalam memperoleh hasil yang tinggi dan kualitas yang baik halnya dengan benih yang varietas yang baik pula, maka pemilihan bemih hampir mempengaruhu hingga 40  % dari keberhasilan berbudidaya. Agar diperoleh tanaman yang seragam dengan populasi optimal serta penghasil yang lebih tinggi harus menggunakan benih yang bermutu tinggi berikut di bawah ini Sifat-sifat benih kedelai yang bermutu tinggi adalah sebagai berikut :
Mempunyai daya kecambah tinggi yaitu 80%
Mempunyai vigor yang baik(benih tumbuh serentak cepat dan sehat)
Murni, bersih, sehat, bernas, tidak keriput, atau luka bekas serangga atau dari penyakit

Benih baru
Pengolahan tanah
Sebuah pengolahan bertujuan agar tanaman yang akan di tanam sesegera mungkin dapat tumbuh dalam pengolahan tanah dari suatu lahan.
Kedelai sangat peka terhadap kandungan air ketinggian suatu daerah bisa berpengaruh pada air sehingga harus memperhatikan daerah tanam dan macam lahan yang di tanam. Pengolahan tanah sebelum tanam kedelai dapat dilakukan, tergantung dari tipe lahan, kandungan air tanah, untuk lahan kering dengan keadaan areal tanpa pengairan di musim kemarau yang terik harus diadakan pengolahan tanah.
Tanah tegalan yang bertekstur berat pada awal musim penghujan seperti grumosol pengolahan tanah harus dilakukan. Untuk lahan kering dengan tanah podsolik pengolahan tanah tidak boleh sering dilakukan.  Lahan tanah bekas tanaman padi tidak perlu melakukan pengolahan tanah.
Kemasaman tanah atau ph tanah dapat ditanggulangi dengan pemberian kapur dolomit atau sering di bilang kapur dolomit sehingga kejenuhan alluminium dapat diturunkan, pH tanah dapat dinaikkkan atau di turunkan dengan kata lain tanah bisa di netralisir dengan di berikan kapur  dan ini erat kaitannya dengan tingkat efisiensi tanah pada serapan hara oleh tanaman kacang kedelai.

Di bawah ini faktor - faktor untuk tanah untuk tanaman kacang kedelai :
Macam dan kualitas bahan kapur
Kehalusan bahan kapur biasanya terdapat kandungan mineral di dalam kapur
Waktu dan cara pemberian kapur.
Tinggi rendahnya tempat suatu tanaman yang di usahakan sangat erat hubungannya dengan proses metabolisme tanah. Kedelai dapat tumbuh baik sampai ketinggian 1500 m (dpl) tetapi yang paling baik sampai 650 m dpl, karena berpengaruh terhadap umur tanaman. Untuk dataran tinggi umur tanaman kedelai menjadi semakin panjang. Tersedianya air pada tanah selama pertumbuhan tanaman sangat menentukan daya hasil kedelai. Tanaman kedelai tidak akan berbunga bila lama penyinaran melampaui batas kritis karena kedelai merupakan tanaman hari pendek jadi berikut adalah penjelasan agar bisa di lakukan dengan benar.

Waktu tanam
Waktu tanam yang tepat untuk masing-masing daerah amat penting kita perhatikan,karna berhubungan erat dengan tersedianya air untuk pertumbuhan dan menghindari resiko kebanjiran terutama pada saat tanaman masih muda (pertumbuhan vegetatif) selain itu juga untuk menekan atau menghindari berkembangnya populasi hama atau penyakit. waktu tanam yang tepat sangat berbeda untuk satu daerah dengan daerah lain hal ini wajar terjadi maka cermatilah waktu ketika menanam kacang kedelai.

Penanaman
Setelah bibit dan pengolahan lahan kita lanjut ke penanaman pada saat tanam tiba, hendaknya tanah cukup lembab dan gembur agar benih cepat tumbuh karena dengan tanah yang bertekstur gembur dan lembab ketika pertumbuhan akar udara atau oksigen dapet masuk ke dalam tanah dengan semestinya. Selanjutnya untuk cara penanaman dapat berbeda beda tergantung dari alat yang digunakan, kita perhatikan hal di bawah ketika penanaman yang tertuju dari pedoman:
jarak tanam harus teratur agar ruang tumbuh tanaman seragam sehingga memudahkan pemeliharaan.
Dalamnya penanaman. Benih kedelai ditanam sedalam kurang lebih  2-4cm agar dapat cepat berkecambah dan tanaman dapat tumbuh kokoh.

Catatan :
Jarak tanam yang terlalu sempit akan mempengaruhi intensitas cahaya matahari yang masuk ke dalam tanaman apabila hal ini terjadi jarak tanam yang sempit akan memudahkan hama penyakit mudah datang serta akan timbul persaingan dalam penyerapan unsur hara yang terdapat di dalam tanah.
Beberapa cara penanaman tanaman kedelai dengan :
  • Tanam dengan tugal
  • Tanam dengan bajak
  • Tanam sebar
  • Tanam dengan mesin penanam
Sangat beragam dengan cara penanaman namun pada perinsipnya sama di indonesia sendiri dengan cara mekanisasi menggunakan mesin mungkin sangat jarang di gunakan karena ada faktor - faktor lain sehingga mekanisasi sekarang kurang di aplikasikan di lapanga.
Pemupukan
Setelah itu kita berlanjut ke tahap pemupukan maka untuk produksi yang tinggi dianjurkan memupuk kacang kedelai dengan :

Pupuk dasar
Di lakukan pada awal tanam pemberian pupuk pada waktu yang tepat, memberikan pupuk tentulah dengan dosis yang sesuai dengan umur si tanaman karena kebutuhan unsur hara ketika umur tanaman tentulah berbeda.
Kita berikan pupuk pada saat tanam atau sehari sebelum tanam tujuanya agar pupuk dapat terurai oleh tanah sehingga penyerapan unsur hara bisa di serap oleh tanaman. Kita berikan dengan dosis  24,5-48,9 kg urea, 97,8kg TSP dan 49,9kg Kcl per hektar.

Pupuk susulan 1
Setelah di berikan pupuk dasar kita berikan lagi pupuk susulan hal ini penting agar bisa mendorong dari pertumbuhan tanaman diberikan pada saat tanaman berumur 30 hari setelah tanam dengan catatan tanaman sebelum keluar bunga dosisnya hanya urea saja sebanyak 48,9kg per hektar.
Pengairan & Drainase
Seperti di bahas di atas tentang pengairan yang untuk tanaman kedelai tidak tahan kekeringan namun juga tidak tahan terhadap genangan air atau air yang terlalu banyak intinya tanaman ini jumlah air pada tanah yang sedang dan sesuai kebutuhannya. Untuk pertumbuhan kedelai yang baik dikehendaki air tanah yang dalam. Keadaan lahan lembab tetapi tidak becek sejak tanaman tumbuh hingga polong berisi penuh, kemudian lahan kering menjelang panen. Kekeringan pada saat pertumbuhan mengakibatkan tanaman kerdil yang artinya pertumbuhannya terhambat, dan kekeringan pada saat berbunga atau pengisian polong dapat menggagalkan hasil. Kalau kita bingun apakah tanaman kita kekeringan kita liahat saja tanda-tanda kekeringan dapat berupa daun layu, pertumbuhan terhenti, bunga tidak mekar, polong kosong atau gugur, bila kekeringan lama tanaman akan mati dan merana deh.

Penyiangan
Selanjutnya kita masuk ke tahap penyiangan tanpa penyiangan penurunan hasil dapat mencapai 10-50%. Jarak tanam yang rapat seperti 20x20cm pertumbuhan gulma dapat ditekan apabila daun tanaman kedelai telah menaungi permukaan tanah penyiangan pertama dilakukan pada saat tanaman berumur 2-4 minggu gulma perlu dihilangkan sampai bersih. Penyiangan kedua dilakukan pada saat tanaman berbunga yaitu berumur 45 hst untuk varietas berumur genjah atau 60 hari untuk varietas berumur dalam. Penyemprotan dengan herbisida dapat menggantikan penyiangan yang dilakukan dengan tangan. Herbisida yang cukup efektif saat ini adalah lasso dengan dosis 4 l/ hektar.

Hama Dan Penyaki
Inilah yang sangat menyebalkan dalam berbudidaya karena dengan adanya hama dan penyakit pertumbuhan tanaman terganggu tentunya akan menurunya pencapaian tinggi kita harus tahu hama dan penyakit ini dan cara menanggulainginya agar kita bisa mencapai hasil yang sangt memuaskan. 

Inilah jenis jenis hama yang sering menyerang tanaman kedelai:
  1. Lalat kacang ( Ophyomyia phaseole Tr)
  2. Kepik (Piezodorous rubrofasciatus Fb)
  3. Ulat grayak (Spodoptera litura fabricius)
  4. Kutu kebul (Bamesia tabaci Geennadius)
  5. Kepik hijau (Nezara viridula)
  6. Penggerek polong kedelai (Etiella Sp)
  7. Kepik polong (Riptortus linearis F)
  8. Kumbang daun kedelai (Phaedonia inclusa Stal)
Penyakit yang menyerang tanaman kedelai yaitu:
  1. Penyakit mosaic kedelai
  2. Penyakit virus belang kacang tanah
  3. Penyakit mosaik kuning
  4. Penyakit kerdil kedelai
  5. Penyakit hawar daun bakteri
  6. Bisul bakteri & penyakit busuk benih.
Ini adalah penyakit-penyakit yang di timbulkan oleh cendawan :
  1. Penyakit karat
  2. Busuk arang
  3. Bercak coklat
  4. Busuk akar dan batang
  5. Bercak batang dan polong
Untuk mencegahnya :
  1. Menanam varietas yang tahan terhadap hama
  2. Menggunakan musuh alami yang terdiri dari predator, parasit dan jasad renik seperti bakteri. Cendawan dan virus.
  3. Menutup tanah dengan jerami setelah kedelai ditanam
  4. Menerapkan suatu pola tanam yang tepat seperti pergiliran tanam, tanam serempak, dan tumpang sari.
  5. Penggunaan pestisida, cara ini perlu diperhatikan dengan penggunaan secara tepat dan benar, seperi memilih insektisida yang efektif, waktu penggunaan dan dosis yang tepat. 

Panen
Umur panen
Waktu dan umur panen yang tepat akan menghasilkan jumlah dan mutu produksi kedelai yang cukup tinggi maka kita harus tau umur tanaman dengan cermat agas waktu panen tepat. Panen terlalu awal mengakibatkan banyaknya biji muda yang akan menjadi butir keriput dalam kondisi kering, dan kurang tahan jika disimpan.
Sedangkan panen terlambat dapat menimbulkan kerusakan di lapangan seperti berkecambah, berjamur, busuk, dan berkutu serta kehilangan biji yang disebabkan polong pecah. Pada kondisi normal, panen dapat dilakukan jika kadar air biji berkisar antara 20-24%. Kedua faktor ini juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti musim, pada musim kemarau panen dapat dipercepat. 

Agar tidak bingung kita dapat langsung melihat tanda tanda tanaman bisa di panen:
  • Daun telah menguning
  • Polong telah mengering dan berwarna coklat.
  • Tanaman sudah matang yaitu  ≥ 90%
  • Kulit polong mudah dikupas
Paska Panen
Pengumpulan
Hasil pemotongan harus dikumpulkan secara teliti dan dipisahkan bila ada yang berbeda tingkat kematangannya.kemudian dijemur untuk menghindari kebusukan biji terutama hasil panen yang dipanen pada saat musim hujan.

Pengeringan
Tujuan utama pengeringan adalah untuk menurunkan kadar air dari biji sampai batas yang aman untuk disimpan atau memudahkan pengolahan selanjutnya
Perontokan biji
Tujuan dari perontokan biji adalah melepaskan biji kedelai baik dari berangkasan maupun dari polongnya.

Pembersihan
Tujuannya untuk memisahkan biji kedelai dari kotoran dan biji biji yang terserang hama penyakit sreta menambah daya simpan dan meningkatkan mutu kedelai.
Pewadahan dan pengangkutan
Tujuannya adalah untuk memperkecil kehilangan selama pengangkutan , pewadahan hanya bersifat sementara  untuk memudahkan dalam pengangkutan saja.

Penyimpanan
Tujuannya adalah mencegah kerusakan dan mempertahankan mutu biji. Cara penyimpanan:
Sebaiknya kedelai disimpan dalam wadah yang bersih dan telah disemprot dengan cairan insektisida yang dianjurkan seperti Methyl bromida
Lakukan penjemuran setiap 3 bulan sekali untuk menjaga kadar air tetap 14

Catatan
Tempat  penyimpanana harus bersih dan bebas dari serangan hama tikus atau yang dapat merugikan dari hasil panen, hama bubuk dan hama gudan biasanya ada setelah panen maka simpan di tempat yang bersih dan memiliki kelayakan dalam penyimpanan agar nantinya kualitas kedelai akan terjaga dengan baik karena seperti kita ketahui bahwa tergangu dan kedelai kurang baik maka penjualan akan berkurang.
Bertani tidaklah mudah namun kita harus bisa menghasilkan ketahanan pangan di negara ini tidak menutup kemungkinan untuk kita bisa menghasilkan peroduk yang berkualitas tinggi, semoga bermangfaat dan selamat mencoba salam pertanian.
Trimakasih Kunjungannya.

Budidaya Kacang Kedelai Potensi Maksimal Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Indonesia