Pertanian Indonesia – Wortel adalah sayuran yang banyak di konsumsi dan di minat semua orang, banyak sekali kandungan bergizi tinggi yaitu vitamin A yang baik untuk mata, selain sehat tanaman ini pun memiliki harga jual yang tinggi, di indonesia sendiri banyak daerah yang membudidayakan tanaman ini yaitu : Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Makasar Papua, Bengkulu, Bali,Kaltim, Sulawesi Tengah, Aceh.
Tanaman wortel seperti kita ketahui mirip rumput dan penyimpanan cadangan makanannya di akar atau umbi. Memiliki batang pendek, dan fungsinya berubah menjadi umbi bulat dan memanjang. berakar tunggang yang bentuk Umbi berwarna kuning kemerah-merahan, memiliki kulit tipis, dan jika dimakan mentah terasa renyah sedikit agak keras dan agak manis, Biasanya di buat untuk lalapan untuk sebagian daerah di indonesia atau acar.
Cara Menanam Wortel Yang Baik Dan Benar
Syarat Tumbuh Tanaman
Wortel adalah tanaman subtropis yang dapat tumbuh di indonesia dengan ketinggian antara 1.200-1.500 m dpl tetapi sekarang di indonesia bisa di tanam dengan ketinggian 600 m dpl dan memerlukan suhu dingin (22-24° C). tanaman ini sangat baik apabila di tanam pada tanah yang memiliki struktur yang baik yang banyak mengandung humus dan mikroorganisme yang terdapat pada tanah dengan ketentuan ph tanah 5,5 – 6,5, pengaturan ph bisa di atur dengan memberikan kapur dolomit atau kaptan ( kapur pertanian ) jika tanah memiliki kandungan asam atau basa tetapi pada tanah yang kurang baik bisa di tanggulangi dengan pemberian pupuk atau unsurhara yang dapat menyuburkan tanah. sebelum menanam tanaman harus di perhatikan terlebih dahulu syarat tumbuh tanaman agar dapat tumbuh dengan maksimum dan mengetahui karakteristik dari tanaman tersebut.
Pengolahan Tanah Tanaman Wortel
Pengolahan tanah yang baik untuk wortel dengan kedalaman 40 – 50 cm dan pemberian pupuk dasar pada tanah berupa pupuk organik agar tanaman dapat tumbuh dengan baik serta tanah sebagai media tanam dapat terjaga makroorganisme yang hidup pada tanah tambahkan pupuk kandang sebanyak 1,5 kg/m2 agar tanah cukup subur. Apabila tanah yang akan di tanam termasuk miskin unsur hara atau kekurangan unsur hara dapat ditambahkan pupuk urea 100 kg/ha, TSP 100 kg/ha, dan KCl 30 kg/ha. Selanjutnya pembuatan bedengan pada lahan kering ini sangat penting untuk tanaman wortel untuk panen nantinya kedalaman pada bedengan biasanya 20 -30 cm. penanaman wortel dengan tekstur tanah yang gembur akan baik untuk umbi wortel selain memudahkan pengolahan tanaman juga berfungsi untuk perakaran umbi wortel yang ditanam pada media, Cara Menanam Wortel Yang Baik Dan Benar juga sebaliknya jika tanah yang teksturnya keras akan sulit untuk di olah dan perakatran wortel terhambat sehingga peroduksi atau pertumbuhan tanaman menurun. Setelah selesai Buat larikan pada permukaan bedengan tujuannya adalah untuk menaburkan benih wortel. Jarak antar larikan ± 20 cm dengan kedalaman sekitar ± 5 cm.
Penanaman Benih Wortel
Ada dua cara untuk penanaman benih wortel yaitu dengan cara semai atu dengan penanaman secara langsung, biasanya dalam luas hektar benih wortel yang di butuhkan 2 – 3 kg/h perkirakan luasnya lahan yang akan di garap dan akan di tanam. Benih wortel sering di temukan dengan keadaan benih menempel dan perlu di pisahkan karena benih wortel memiliki bulu bulu yang halus sehingga mudah menmpel pada benih wortel lainya, cara memisahkanya dengan menggosokan benih yang menempel satusama lain dengan mengguakan tangan atau bisa menambahkan abu pada benih wortel. Taburkan benih wortel pada larika kemudian tutup dengan tanah apabila tanah kering bisa menambahkan sedikit air tujuannya agar kelelbaban tanah dapat terjaga, biasanya tanaman wortel akan tumbuh ± 10 hari.
Pemeliharaan Tanaman Wortel
Setelah pemupukan yang di berikan pada pengolahan kemudian di berikan pupuk susulan setelah tanaman berumur 1 bulan, dan berbeda dengan wortel yang akan ditanam organik pemberian pupuk kandang atau pupuk hayati dan bisa juga dengan pupuk cair organik. Kompos di taburkan pada sekeliling bedengan tanaman dengan Dosis 10-15 kg per hektar. Tanaman wortel nonorganik pemberian pupuk UREA dan KCL dengan perbandingan 1 : 2 dengan ukuran 300 kg/h, pemberian pupuk di berikan pada tanaman dengan jarak ± 5 cm pada perakaran tanaman wortel. Penyiangan dengan membersihkan gulma atau penjarangan yang bertujuan untuk umbi tumbuh dengan maksimal, lakukan dengan sering dan selalu cek agar jarak tanaman yang satu dgan yang lainnya berkisar antara 5 – 10 cm.
Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Wortel.
Hama pada tanaman wortel adalah ulat tanah yang menyebabkan pangkal batang patah. Sedangkan penyakit pada tanaman wortel adalah bercak daun.
Pemanenan Tanaman Wortel
Cara Menanam Wortel Yang Baik Dan Benar dapat di panen setelah tanaman wortel berumur 3 bulan di hitung dari sejak tanam. Waktu dan umur tanaman sangat penting dan harus benar – benar di perhatikan karena apabila tanaman terlalu tua maka umbi yang di hasilkan akan bertekstur keras warna serta rasa yang tidak enak, waktu panen di sarankan pada waktu pagi hari atau sore hari. Cara pemanenan dengan cara di cabut dan di bersihkan simpan di tempat yang permukaan tidak tajam ketika di letakan karena akan merusak umbi wortel mengingat kulitnya yang sangat tipis, bersihkan umbi wortel dari tanah yang menempel pada umbi. Daun dan batang dapat di pangkas atau di biarkan sesuai permintaan pasar yang akan di tuju. Tanaman wortel yang normal dapat menghasilkan 23 – 35 ton/h tergantung pada tanaman wortel dan varietas yang ditanam serta pengolahan dan budidaya yang baik dan benar
