Budidaya Ayam Bangkok - Cara budidaya ayam bangkok dengan metode sederhana, ayam bangkok yang tangguh buat aduan dan ayam bangkok untuk ternak mari kita bahas bersama.
Apa yang anda pikirkan ketika anda mendengar ayam ini ? Pasti dengan ayam aduan yang keren bukan.Ayam bangkok yang besar dan bertubuh tegap tergolong dari bangsa ayam ras biasa di gunakan sebagai ayam aduan dan memiliki nilai ekonomis yang tersendiri. Dari berbagai daerah di indonesia ayam ini terkenal di budidayakan dengan aduannya jika anda tertarik untuk di jadikan aduan maka anda harus benar benar memperhatikan lebih detail mulai dari penyortiran telur, asupan makanan dan lain sebagainya. Mari langsung saja kita bahas bagaimana budidaya ayam bangkok :
Kandang
Kandang yang baik di buat untuk tempat tinggal ayam bangkok yang terbuat dari bambu atau dari bahan lainya tetapi nyaman untuk di tinggali sang calon anakan dan induknya, kemudian kita siapkan kandang berupa kotak atau bentuk lainya mungkin anda tahu caranya jadi saya tidak perlu menjelaskanya tapi contohnya seperti ini :
Jangan lupa beri karamba buat yang suka aduan atau di jadikan hiasan aja cukup kandang yang seperti gambar di atas kalau yang untuk budidaya buat pagar yang mengelilingi lahan untuk berbudidaya.
Sarang Eram
setelah ada kandang kita langsung membahas sarang untuk ayam kita bertelur nantinya, namun harus di perhatikan kalau misalnya sarang ayam ini terkena matahari langsung akan kurang baik untuk induk dan untuk tlurnya maka hindari dari cahaya matahari langsung tuuanya adalah jika ayam bangkok yang sedang mau bertelur terkena matahari langsung maka kemungkinan dari induk ayam bangkok akan enggan bertelur di lihat di habitat aslinya dengan bertelur di tempat yang teduh dan aman dari jangkauan pemangsa seperti anjing, ajag, dan lainya bahkan air hujan pun mempengaruhi proses ini baiknya di buat di daerah bayangan. Siapkan lah bok yang terbuat dari kayu ataupun bambu dengan di beri kan alas mangkuk atau media yang berbahan lengkuk dengan alas jerami atau kain sehingga induk bangkok nyaman ketika bertelur dan mengerami anaknya, Hal tersebut bertujuan agar ada titik lengkung sehingga telur ayam terlindungi:
Pengeraman
Saya anggap semua persyaratan kandang dan tempat mengerami, nah selanjutnya langsung ke tahap pengeraman :
- Sortirlah telur, pilihlah terlur yang akan dipilih. Jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil, usahakan memiliki ukuran yang sama dengan telur telur lain. Telur yang cenderung bulat di pastikan yang akan lahir betina dan buat telur berbentuk oval itu biasanya jantan.
- Pilih lah telur yang memiliki kulit bersih dan tidak pecah. Kulit telur yang bersih akan menghindarkan indukan yang bisa mematuk telur yang kotor mungkin karna tlur itu kotor sang induk mencoba membersihkannya namun pada akhirnya si tlur pecah.
- Sebelum di siapkan untuk di eramkan, ada baiknya terlur telur tersebut di simpan terlebih dahulu selama 14 hari atau 2 minggu.
- Jaga selalu kondisi indukan betina dengan memberi makanan dan asupan gizi yang cukup, tujianya agar sanginduk ketika proses pengeraman tidak setres dan fokus mengerami anaknya atau bertelur.
Perawatan Anakan
Bagai mana setelah menetas ? Kita cek dulu apakah benar - benar anak ayam itu menetas dengan sempurna atau cacat, usahakn biarkan anakan ayam di asuh induknya dahulu kurang lebih 3 hari, mestipun anak ayam tidak di beri makan selama tiga hari itu tidak masalah karena ketika menetas sang anak memiliki bekal cadangan makanan, kalu untuk memastikan beri pakan langsung, Setelah itu pisahkan lah ayam dengan indukannya agar ayam lebih cepat tumbuh dan mengerti cara bertahan hidup ibaratnya kalau di manusia itu mandiri ;)
Nah mungkin itu cara bagaimana untuk budidayanya ayam bangkok, peroses ini cuman pengeraman saja kalau untuk jelasnya kita akan bahas lagi di posting berikutnya, trimakasih atas kunjungannya semoga artikel ini bermanfaat salam pertanian indonesia.
