Mengatasi berbagai hama dan penyakit yang sering menyerang semangka mari kita bahas di sini. Pada umumnya tanaman semangka sangat peka terhadap serangan hama dan penyakit. Oleh karena itu pengendalian hama penyakit tanaman tersebut merupakan salah satu kunci keberhasilan budidaya / agribisnis semangka. Pengamatan dini terhadap hama dan penyakit sangat membantu untuk mengambil langkah suatu tindakan pengendalian sehingga tindakan yang dilaksanakan dapat efektif. Pengamatan tersebut memerlukan pengalaman dan ketelitian, oleh karena itu petani / pengamat harus mengenal betul jenis hama / penyakit yang menyerang pada tanaman.
Hama Semangka
Thrips ( Trips Parivispinus Karny )
Penyankit Semangka
Thrips ( Trips Parivispinus Karny )
Trips menyerang tanaman semangka sejak dipembibitan sampai tanaman dewasa. Hama ini menghisap cairan tanaman terutama pada daun / tunas muda maupun bunga. Tanaman yang terserang daunnya menjadi keriting dan kerdil, begitu pula buahnya kecil–kecil. Hama thrips berkembang sangat cepat, secara partenogenesis ( mampu melahirkan keturunan tanpa kawin ) serangan berat biasanya terjadi dimusim kemarau dan sangat bandel terhadap berbagai pestisida.
Pengendalian :
- Tidak menanam semangka berdekatan lahan melon, semangka, timun, cabe yang telah dewasa / tua.
- Pemberian air pengairan yang cukup, karena serangan yang berat mengakibatkan tanaman kekurangan cairan dan apabila lahan dalam keadaan kering tanaman akan menjadi lebih merana.
- Semprot dengan insektisida marshal, curacron dll.
Aphids (aphids gossypii glomer )
Aphids menyerang tanaman semangka terutama pada daun dan tunas-tunas muda. Pada daun yang telah dewasa biasanya menggerombol di bagaian bawah daun. Hama ini menghisap cairan tanaman sehingga tanaman menjadi lemah.
Daun terserang menjadi keriting dan pucuk tanaman yang terserang menjadi kuning tak berkembang normal. Hama ini juga merupakan vektor penyakit virus. Aphids berkembang sangat cepat karena dapat berkembang biak tanpa kawin ( partenogenesis ). Aphids juga mengeluarkan cairan yang mengandung gual, sehingga daun di bawah hama ini kelihatan mengkilat seperti cairan gula dan pada gilirannya akan menimbulkan cendawan jelaga.
Pengendalian :
- Jangan menanam semangka di dekat tanaman dewasa.
- Sanitasi kebun sehingga terbebas dari tanaman inang.
- Semprot dengan insektisida perfection, curacron, dsb
- Berilah air yang cukup pada tanaman semangka
Kumbang daun ( Aula copera femoralis motschulsky )
Hama ini dikenal dengan nama oteng–oteng, bentuknya bulat berwarna kuning mengkilat.
Hama ini menyerang daun melon dan semangka dengan cara menggigit secara melingkar-lingkar,sehingga daun terkesan berlobang- lobang. Serangan berat biasanya pada saat persemaian dimana jumlah daun belum banyak .Sedangkan larva dari oteng-oteng ini menyerang akar melon dan semangka sehingga mengakibatkan tanaman layu, yang kadang kadang dikira penyakit fusarium atau bacteri.
Pengendalian :
- Tanah dilep / digenangi air sebelum diolah, sehingga telur maupun larva didalam tanah mati
- Tanaman layu karena larva tadi dicabut dan dibakar.
- Pada tanaman yang dicurigai terserang larva oteng-oteng disiram dengan Diazinon / larutan
- Diazinon, Decis dsb
- Pemberian Diazinon granul pada lubang tanaman sebelum penanaman bibit.
Ulat daun – buah ,ulat jengkal ( Palpita sp )
Ulat biasanya ada dipucuk pucuk daun muda ,sehingga daun muda yang terserang setelah dewasa kelihatan rusak / tidak utuh.Pada serangan berat, daun kelihatan meranggas hingga tinggal tangkai dan tulang daun. Dalam kondisi serangan berat ulat juga menggerogoti kulit buah semangka sehingga cacat dan menurunkan kwalitas buah melon.
Pengendalian :
- Sanitasi kebun sehingga tidak ada tanaman inang.
- Pemangkasan cabang jangan terlambat,karena kalau terlalu rimbun sangat disenangi ulat tersebut.
- Semprotlah dengan Marshal,Metindo.dll
Tungau ( mites )
Ada dua jenis yaitu tungo merah (Tetranychus Cinna barinus ) dan tungo kuning ( Poly phagatar sonemus latus ) Tungo ini menyerang daun degan cara menghisap cairan pada daun yang terserang kelihatan titik –titik kuning kelihatan dan daun kemudian melengkung.Hama ini juga sebagai vektor virus.
Pengendalian :
- Sanitasi gulma sebagai tanaman inang.
- Penggunaan pestisida / akarisida yaitu Mitac ataupun Morestan dll
- Nematoda ( Meloidogyne incognita )
Nematoda menyerang akar- akar melon, akar yang terserang berbentuk bintil-bintil sehingga tranformasi unsur hara dan zat cair dari akar ke bagian tanaman yang lain terganggu.
Tanaman yang terserang menguning, kerdil dan layu
Pengendalian :
- Jangan menggunakan media semai tanah berasal dari daerah serangan nematoda.
- Lakukan rotasi tanaman dengan padi, sebab dengan genangan maka nematoda akan mati.
- Lakukan peningkatan ph.tanah s/d 7, karena nematoda tidak tahan - pH tinggi.
- Sterilkan tanah dengan Basamid G 40gr/m2.
Penyankit Semangka
Embun bulu ( downy mildew )oleh cendawan Pseudo perenaspora
pada umumnya serangan berawal dari daun terbawah, daun terserang terdapat bercak bercak kekuningan lalu berubah menjadi coklat yang dibatasi oleh urat-urat daun. Selanjutnya serangan meluas dan menular kedaun diatasnya dan pada serangan terberat seluruh daun dapat terserang.Tanaman yang terserang akan terganggu proses asimilasinya, sehingga buah menjadi kecil dan bentuknya tidak normal.Begitu pula mutu buah akan terganggu karena tidak manis
Pengendalian :
- Lokasi bukan bekas tanaman yang terserang Downy mildew
- Tanam varietas yang tahan
- Sanitasi kebun terhadap gulma
- Pemotongan cabang tidak terlambat , sehingga sirkulasi bagus
- Pengaturan jarak tanam yang renggang anda bisa baca di sini : Jarak Tanam
- Semprot fungisida, Dithane M45, Daconil dsb
Embun tepung ( Powdery mildew )
Cendawan embun tepung menyerang daun terutama daun tua, koloni-koloni cendawan seperti percikan tepung, kemudian meluas ,sehingga daun kelihatan putih .Sehingga embun tepung sangat cepat berkembang.
Pengendalian :
- Sanitasi kebun ,sirkulasi udara bagus, lancar
- Tanam varietas tahan
- Semprot dengan Morestan, Rubigan dll
Antraknosa
Penyebab cendawan Colletrotichum lageuarium
Tanda – tanda daun bercak bulat coklat muda, berubah menjadi coklat tua yang membesar.Dapat juga menyerang buah, buah yang terserang membusuk terdapat spora warna merah jambu.
Pengendalian :
- Pengaturan jarak tanam yang longgor
- Benih di rendam dengan Derosal selama 4 jam
- Semprot dengan Ditrone, Mauzate,Vandoreb dll
Bercak baktery ( Pseudomonas lachrymon )
Tanda-tanda yaitu adanya bercak kecil-kecil berwarna putih dengan bentuk menyudut. Bercak tersebut berubah menjadi coklat kelabu dan berlobang.
Pengendalian :
- Benih direndam agrinycin atau agrept.
- Semprot bakterisida Cupravit dsb.
- Pergiliran tanaman bukan sefamili.
Busuk pangkal batang ( Gummy stem blight )
Pangkal batang seperti tercelup minyak dan keluar lendir berwarna merah coklat. Karena terjadi penyumbatan unsur hara dan zat cair maka tanaman jadi layu dan mati.
Pengendalian :
- Penggunaan mulsa plastik.
- Oleskan difolatan, Caliyum dsb.
- Daun bagian bawah 2 – 4 lembar dirompes.
Penyakit layu bacteri ( Bacterial wilt )
Daun sedikit demi sedikit layu akhirnya semua layu.
Apabila pangkal batang dipotong mengeluarkan lendir putih kental dan lengket maka sebagai tanda penyebab kelayuan adalah bakteri.
Pengendalian :
- Drainage yang baik.
- Pengolahan tanah yang bagus.
- Sterilisasi dengan basamid.
- Perendaman benih dengan agrept.
Penyakit layu fusarium ( fusarium Oxysporum )
Tanaman terinfeksi lewat akar dan masuk ke pembuluh kayu. Serangan terjadi dengan tanda tanaman layu total dan apabila batang di belah tampak pembuluh kayu berwarna coklat.
Pengendalian :
- Pilih lahan baru, bekas padi.
- Peningkatan PH tanah menjadi 6 – 7.
- Hindari penggunaan nitrogen berlebihan.
- Rendam benih dengan Dorosal atau dapat disiramkan.
- Pemberian air pengairan yang baik.
- Penggunaan pupuk kandang yang betul-betul telah jadi dan pemberian suplemen kepada semangka anda bisa baca di sisni : Cara Membuat Ekihi
Penyakit virus ( CMV, CGMMV,WMV )
Tanaman kerdil, daun kuning bercak hijau bergelombang, buah kerdil net tak beraturan, warna hijau gelap dan keras, buah tidak laku dijual.
Pengendalian :
- Pengendalian terhadap trips, aphits dan tungau.
- Tanaman terserang dicabut dibakar.
- Pekerja jangan bersinggungan dengan tanaman yang sakit
15 Langkah sebagai Anjuran budidaya tanaman sehat untuk semangka
- Pilih varietas unggul yang produktifitasnya tinggi tahan hama dan penyakit.
- Pilih lahan yang tepat dari segi ketinggian tempat, penyinaran, ketersediaan dan pembuangan air, lingkungan tanaman.
- Pilih tanah yang mempunyai top soil yang tebal sebab melon dan semangka mempunyai perakaran yang panjang.
- Pilih jenis tanah yang cocok sesuai varietas tanaman melon yang akan ditanam.
- Pengolahan tanah yang baik, tekstur tanah menjadi baik, tinggi dan lebar bedeng memenuhi syarat.
- Penggunaan pupuk kandang / kompos yang betul-betul sudah jadi sehingga sudah tidak terjadi proses pembusukan, untuk membuat proses cepat dalam dekomposerya anda bisa baca di sini : Cara Membuat EMB
- Pemakaian dosis pupuk pupuk kandang dan pupuk kimia yang cukup sesuai dosis anjuran.
- Penggunaan mulsa plastik hitam perak, menjaga bedeng tetap bagus dan mengurangi serangan hama / penyakit.
- Pengaturan jarak tanam yang cukup sesuai varietasnya.
- Pasang alas jerami sebagai tempat menjalarnya percabangan semangka sekaligus menjadi alas buah semangka.
- Aturlah percabangan tanaman semangka dengan baik/jangan utmpang tindih sehingga sirkulasi udara bagus, dapat mengurangi serangan hama / penyakit.
- Gunakan pupuk susulan, dikocor / disemprot sesuai dosis anjuran.
- Perawatan yang baik yaitu potong cabang, seleksi buah, potong pucuk dan pembalikan buah jangan terlambat.
- Potong cabang pada ruas ke 25-30,supaya titik tumbuh berhenti .
- Gunakan pengamatan dini sehingga penggunaan pestisida dapat efektif.
Hama dan Penyakit semangka bisa kita cegah dengan pengendalian dan cara berbudidaya yang kita dorong pertumbuhanya dengan itu kita bisa simpulkan dari berbagai bahan dan cara yang tepat bisa mengurangi hama dan penyakit secara terus menerus, terimakasih atas kunjungannya.
